Gerakan Sosial Ekonomi di masyarakat sudah tentu membutuhkan banyak kaum muda untuk terlibat aktif. Harapannya adalah akan muncul inovasi baru dan tercipta kaderisasi. Maka dari itu, John Dijkstra Institute (JDI) berupaya mengajak para relawan untuk melakukan pendampingan di kampung nelayan, khususnyaTambak Lorok, Tanjung Mas, Kota Semarang.
Para relawan melakukan beberapa kegiatan yaitu, mulai dari membuat pemetaan kondisi sosial ekonomi, pertemuan dengan masyarakat, hingga berdiskusi untuk menentukan solusi atas permasalahan yang ada. Singkat kata, para relawan mencoba membuat analisis sosial guna mendapatkan langkah-langkah yang bisa dilakukan.
Dalam analisis tersebut, adalah sampah yang menjadi satu permasalahan serius dan darurat. Oleh karena itu, guna menangani permasalahan tersebut ditetapkan beberapa langkah, yaitu : sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 tentang Penanganan Sampah, selain itu juga pembentukan forum koordinasi antara pemerintah daerah-masyarakat-dunia usaha, pendidikan penanganan sampah. (Liza)