-Dampingan LPUBTN KAS di Njlarem dan Tegalrejo
SALATIGA – Tim LPUBTN KAS yang dikomandoi Rm. Sugiarta, SJ baru-baru ini mengadakan serangkaian kegiatan pendampingan di bidang peternakan. Adapun daerah yang dituju dalam pendampingan pada kesempatan ini, yakni Njlarem Kabupaten Boyolali dan Tegalrejo Kota Salatiga pada Senin (4/11). Di Njlarem tim LPUBTN KAS membantu pembibitan tanaman Indigofera sebagai pangan ternak. Indigofera adalah jenis tanaman kacang-kacangan yang buahnya mirip kacang polong. Tanaman ini dikenal akan kandungan nutrisi yang baik guna menopang kebutuhan gizi hewan ternak, khususnya kambing.
Njlarem terkenal dengan wilayah dampingan peternakan LPUBTN KAS yang subur, dan kaya akan keanekaragaman bahan pakan ternak yang potensial untuk dibudidayakan. Rm. Sugiarto, SJ berharap selama proses pendampingan ini, para peternak juga ikut ambil bagian saling menjaga dan merawat bibit Indigofera agar tumbuh maksimal. Setelah tanaman sudah tumbuh cukup besar dan siap tanam, hasilnya bisa dimanfaatkan untuk substitusi pakan ternak, atau bahkan menjadi alternatif pakan ternak, bila kesulitan menemukan atau mengambil pakan ternak konvensional pada musim-musim kemarau. Selain itu, bibit tanaman ini juga bisa dibagikan kepada peternak-peternak lainnya sebagai bagian dari penanaman nilai solidaritas dan keswadayaan, untuk mengembangkan peternakan di daerah tersebut.
Sementara itu, di bidang Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Paroki Kristus Raja Semesta Alam Tegalrejo, Salatiga, tim LPUBTN KAS juga ikut mendorong keswadayaan dan keaktifan pengurus, serta warga sekitar paroki untuk bekerja sama membudidayakan ayam kampung. Untuk mendukung kegiatan ini, maka PSE Tegalrejo sedang mempersiapkan pembuatan kandang ayam dari bambu. Kandang-kandang ini nantinya akan diperbanyak dan ditata sedemikian rupa, sehingga layak menjadi tempat pembudidayaan ayam kampung. Ayam-ayam ini ke depan diharapkan mampu meningkatan kesejahteraan ekonomi warga, sekaligus menjadi contoh terobosan pemberdayaan masyarakat yang sesuai dengan kebutuhan pasar, dan kebutuhan rumah tangga warga.