LPUBTN Wilayah Yogyakarta menginisiasi gerakan menanam di Bausasran dan territori Paroki Kotabaru pada minggu pagi tanggal 28 Januari 2018. Gerakan ini menjadi suatu langkah untuk mengawali wujud kepedulian pada lingkungan hidup di sekitar tempat tinggal. Bahwasannya menanam tanaman dapat dilakukan meskipun pada lahan yang terbatas.
Omah Paseduluran LPUBTN Yogyakarta menggagas gerakan menanam tersebut sebagai sebuah upaya untuk meluaskan kampanye program penanaman, seperti tanaman toga dan sayuran. Gerakan menanam ini pun dapat terselenggara atas dukungan pemerintah kelurahan, pengurus paroki kotabaru dan para tokoh masyarakat serta warga yang menaruh minat untuk belajar membudidayakan tanaman di pekarangan rumah.
Pada gerakan menanam ini pun disampaikan secara sederhana, sejatinya bekal utama menanam adalah kesadaran, pengetahuan, dan daya dukung dari diri lingkungan sekitar. Tentu, menanam sebagai pilihan gaya hidup di wilayah perkotaan merupakan langkah nyata untuk melestarikan lingkungan hidup yang mana dapat dimulai dari ruang lingkup terkecil seperti keluarga hingga meluas ke masyarakat.
Maka dari itu, apabila sebuah keluarga berhasil menanam di pekarangan rumah maka secara simultan dapat memberikan stimulus positif bagi para kerabat maupun tetangga. Alhasil, ketika lingkungan menjadi hijau lestari, kehidupan sehat pun dapat dinikmati. (ƒdr)